Diablo IV Twitch Streamer Memulai Musim Dengan Permadeath Setelah 50 Jam

 

Musim 1 Diablo IV secara resmi sedang berlangsung dengan banyak konten baru seperti battle pass yang luas, lebih banyak tipe musuh, garis pencarian yang unik, dan banyak lagi. Tetapi ancaman pemutusan server, yang dapat menghapus seluruh karakter Anda jika Anda bermain dalam mode hardcore, tampak. Dan Belijitu Twitch streamer wudijo diingatkan akan bahaya itu ketika pemadaman listrik yang menakutkan — tetapi singkat — membunuh Rogue hardcore Musim 1-nya. Ini adalah salah satu alasan mengapa para pemain memohon agar Activision Blizzard menawarkan mode offline.

Anda mungkin ingat wudijo, streamer dan YouTuber Twitch Jerman, dari awal tahun ini. Beberapa bulan sebelum Diablo IV turun, dia sudah membuat nama untuk dirinya sendiri di komunitas game karena pada dasarnya bermain solo bos dunia dalam beta terbuka bulan Maret. Dia juga menjadi berita utama dengan cara lain, menjadi pemain pertama yang mencapai level 100 sendirian dalam mode hardcore game dan mencoba salah satu pertemuan terberat Diablo IV hanya untuk mati pada akhirnya. Sekarang, dia kembali dengan kematian yang mengecewakan karena Rogue yang hampir berlevel 100 dikirim ke Hall of Fallen Heroes ketika siaran langsungnya pada tanggal 21 Juli tiba-tiba macet.

Cara yang disayangkan untuk kehilangan karakter Diablo IV

Setelah streaming selama hampir 24 jam di World Tier 4, kesulitan terberat game yang disebut "Torment", wudijo memasuki versi dungeon mimpi buruk dari Dead Man's Dredge. Seperti namanya, ruang bawah tanah mimpi buruk adalah varian ruang bawah tanah yang lebih sulit yang tersedia di Tingkat Dunia 3 setelah menyelesaikan kampanye utama dan Ruang Bawah Tanah Capstone pertama. Mereka memberikan hadiah yang lebih besar seperti lebih banyak poin pengalaman, jarahan yang lebih baik, dan tumpukan emas, menjadikannya peluang bertani yang sangat baik jika Anda mencari lebih banyak tantangan.

Jadi, wudijo siap untuk mengalahkan rip, tetapi bajingannya melakukan puluhan ribu kerusakan. Di tengah pertarungan yang menegangkan dengan mosh pit ghoul dan goblin, aliran air wudijo secara acak berubah menjadi biru, kemudian muncul kembali setelah beberapa detik. Begitu kembali, wudijo menyapa obrolan, masuk kembali ke dalam game, dan disambut dengan pesan yang mengatakan bahwa karakternya dikirim ke aula peringatan, tempat untuk menghormati karakter yang gugur dalam pertempuran.

Setelah beberapa kebingungan awal tentang apa yang terjadi dan bagaimana dia meninggal, wudijo mengkonfirmasi kepada obrolannya (yang mengirim spam "F" dalam obrolan) bahwa dia kehilangan daya selama sekitar dua detik. Inilah yang tampaknya menyebabkan pemutusan server yang malang yang akhirnya membunuh karakternya.

Wudijo tweeted pada 22 Juli bahwa dia tenggelam hampir 50 jam ke Rogue level 93-nya. Dia telah sepenuhnya menyelesaikan kampanye utama dan memiliki hampir 43 juta emas sebelum kematiannya yang terlalu dini, dan statistik di layarnya menunjukkan bahwa karakternya dibunuh oleh revenant, monster berbaju besi, yang menggunakan pedang yang biasanya Anda temukan di ruang bawah tanah. sekitar Sanctuary—meskipun kita tahu sebaliknya.

Ini adalah contoh lain dari pemutusan server Diablo IV yang menghabiskan banyak korban, karena kesulitan tersebut membunuh karakter hardcore lainnya tahun ini. Meskipun pemutusan hubungan ini bukanlah kesalahan SitusToto Blizzard, ini adalah pengingat bahwa tanpa kegagalan untuk mencegah blip sementara menghapus karakter hardcore, hal ini dapat dan akan terus terjadi pada pemain yang menghabiskan waktu puluhan jam di Diablo IV.

Ini terjadi tepat saat Activision Blizzard memulai musim pertama Diablo IV dengan beberapa perubahan penting dan perbaikan yang akan datang, terutama seputar menu buruk yang menyebabkan pemain secara tidak sengaja membeli battle pass. Hal-hal menjadi sangat sulit untuk RPG penjarahan akhir-akhir ini, dengan Activision Blizzard berjanji untuk mengatasi masalah komunitas seputar kekuatan pemain.